JAKARTA, SENIN - Suasana haru dengan isak tangis mewarnai pertemuan dua anak perempuan korban penculikan dengan orang tua mereka di Markas Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (24/11) malam. Selby Nursyahban (11) dan Nanda Belia (11) dijemput tim polisi dari Polsek Taman Sari setelah ditinggal penculiknya di Kalibata Mal.
Saat tiba di halaman Polsek Taman Sari, sambil menangis Selby langsung lari menyambut pelukan Susan, ibunya. Situasi serupa juga terjadi ketika Sri Mulyani, nenek Nanda, memeluk erat cucunya dengan saling bertangisan.
Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Taman Sari, Komisaris Polisi Imam Saputra mengungkapkan, dari pemeriksaan awal terhadap kedua anak tersebut, mereka diajak pergi oleh seorang wanita yang membawa bayi, yang menemui mereka tidak jauh dari gedung sekolah, saat akan pulang.
Menurut kedua korban, wanita tersebut meminta bantuan mereka untuk menuliskan surat undangan acara ulang tahun anaknya, yaitu bayi yang dibawanya tersebut. Kedua korban lalu dengan mengendarai bajaj diajak ke Stasiun Kereta Api Mangga Besar dan pergi ke Kalibata.Lebih lanjut, masih menurut kedua korban, wanita itu lalu mengajak mereka makan di restoran cepat saji, McDonald di Kalibata Mal.
"Di restoran itu, kalung emas milik Selby diminta pelaku, yang mengaku sudah memberitahu orang tua Selby," tambah Imam.
Sampai akhirnya sekitar pukul 19.00 telepon genggam milik Selby yang kebetulan ada di tangan neneknya, Tati, berdering dan ternyata Selby sendiri yang berbicara, memberitahu keberadaan mereka di Kalibata Mal. "Selby menelpon dengan telepon genggam milik pelaku," kata Imam.
Selby dan Nanda tidak diketahui keberadaannya sejak kedua pelajar Sekolah Dasar Negeri Percontohan 08 Taman Sari pulang sekolah sekitar pukul 13.00. Susan warga Jalan Mangga Besar 4C/16 dan Sri Mulyani, warga Jalan Mangga Besar 4P/51 lalu melapor ke Polsek Taman Sari sekitar pukul 15.00.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar